Tenggarong, 24 September 2025 — Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang profesional, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Melalui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Induk, seluruh unit layanan kini memiliki acuan kerja yang terstruktur dan terukur, mencakup bantuan permakanan, bantuan usaha WRSE, layanan jaminan kesehatan, serta distribusi alat bantu aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
SOP Induk ini menjadi fondasi dalam memastikan bahwa setiap proses pelayanan—dari pengajuan hingga evaluasi—berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan efisiensi. Dalam pelaksanaannya, Dinas Sosial Kukar melibatkan berbagai pihak, termasuk kelurahan, RT/RW, Puskesos, dan lembaga sosial masyarakat, guna memperkuat sinergi dan memperluas jangkauan layanan.
Kepala Dinas Sosial Kukar menyampaikan bahwa SOP ini tidak hanya memperjelas alur kerja internal, tetapi juga memberikan kepastian hukum dan kenyamanan bagi masyarakat penerima manfaat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan tanpa diskriminasi,” ujarnya.
Berbagai program unggulan yang telah berjalan, seperti bantuan usaha bagi wanita rawan sosial ekonomi dan distribusi alat bantu bagi penyandang disabilitas, kini dilengkapi dengan mekanisme pengaduan yang terbuka melalui kanal LAPOR, WhatsApp, email, dan media sosial resmi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Dinas Sosial Kukar tidak hanya melayani, tetapi juga mendengar.
Dengan semangat BerAKHLAK dan slogan Bangga Melayani Bangsa, Dinas Sosial Kukar terus berinovasi dalam membangun sistem pelayanan publik yang berkeadilan dan berkelanjutan. SOP Induk ini menjadi langkah strategis menuju tata kelola sosial yang lebih transparan, responsif, dan berdampak nyata bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
