TENGGARONG – Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara (Dinsos Kukar) sukses menggelar pelatihan manajemen kewirausahaan bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas, Kamis (7/8), di Aula Dinsos Kukar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemBERdayaan DIsabilitas melalui KolAboRasi dan Inklusi atau Berdikari, yang digagas oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Sunarko.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinsos Kukar Yuliandris Suherdiman, dan diikuti oleh puluhan anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kukar. Hadir sebagai narasumber, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Thaufiq Zulfian Noor dan Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kukar Tony Anggara, yang membagikan pengalaman dan strategi dalam mengelola usaha secara berkelanjutan.
🎯 Dari Charity ke Empowering
Dalam sambutannya, Yuliandris menegaskan bahwa paradigma pemberian bantuan sosial harus bergeser dari pendekatan charity menuju empowering. Ia menyebut bahwa program Berdikari sejalan dengan arahan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, yang mendorong agar bantuan sosial tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif dan berkelanjutan.
“Keinginan Bupati Pak Aulia, kegiatan bantuan yang sifatnya charity itu sedikit-sedikit ditinggalkan. Kita lebih fokus ke bantuan yang sifatnya pemberdayaan,” ujar Yuliandris.
Ia juga menyoroti pentingnya mengenali potensi penyandang disabilitas yang mampu berproduksi dan berwirausaha. Menurutnya, peserta pelatihan kali ini adalah pribadi-pribadi yang tidak hanya mandiri, tetapi juga bisa memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
“Malah kalah yang normal. Saya harapkan potensi disabilitas bisa dikembangkan, sehingga mereka bisa berdikari, memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan memberi manfaat bagi orang lain,” tegasnya.
👥 50 Peserta UMKM Disabilitas Ikuti Pelatihan
Sebelumnya, Dinsos Kukar telah mengirimkan surat kepada Ketua PPDI Kukar untuk mengoordinasikan keikutsertaan anggotanya dalam pelatihan. Sebanyak 50 peserta dari kalangan penyandang disabilitas yang memiliki usaha UMKM diikutsertakan dalam kegiatan ini.
Panitia menyediakan konsumsi selama kegiatan berlangsung, sementara peserta diharapkan mengikuti seluruh rangkaian pelatihan secara aktif.
💡 Mendorong Inklusi Ekonomi dan Kewirausahaan Sosial
Program Berdikari menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Kukar dalam mendorong inklusi ekonomi dan membuka akses pelatihan kewirausahaan bagi kelompok rentan. Melalui pelatihan ini, penyandang disabilitas diharapkan mampu mengelola usaha secara profesional, mandiri, dan berkelanjutan.
