SAMBOJA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Sosial menegaskan komitmennya dalam meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan, khususnya bagi kelompok rentan seperti Veteran dan Janda Veteran. Kelompok ini dinilai memiliki kontribusi besar dalam perjuangan bangsa dan berhak mendapatkan perhatian khusus, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi sosial ekonomi rendah. Untuk itu Dinas Sosial menyalurkan bantuan pangan kepada Janda Veteran di Desa Sei Merdeka dan Desa Wonotirto, Kec. Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam evaluasi yang dilakukan, ditemukan sejumlah persoalan mendasar terkait pendataan Veteran dan Janda Veteran di Kukar, antara lain:
- Belum terintegrasinya data Veteran dan Janda Veteran miskin dalam Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (BDT/DTKS).
- Ketidaksinkronan data antar instansi terkait, seperti Dinas Sosial, LVRI, Disdukcapil, dan Kemensos.
- Minimnya verifikasi dan validasi berkala, sehingga banyak Veteran dan Janda Veteran yang seharusnya menerima bantuan belum terakomodir.
Dinas Sosial Kukar menegaskan bahwa Veteran dan Janda Veteran merupakan kelompok prioritas nasional yang harus dilindungi kesejahteraannya. Oleh karena itu, penguatan pengelolaan data menjadi langkah strategis untuk:
- Memastikan pendataan Veteran dan Janda Veteran miskin dilakukan secara terstruktur dan komprehensif.
- Meningkatkan akuntabilitas program bantuan sosial di tingkat daerah.
- Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi dalam pendataan fakir miskin untuk kelompok Veteran.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinas Sosial Kukar menetapkan beberapa langkah penting, di antaranya:
- Pelaksanaan Sub Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin yang difokuskan pada pendataan Veteran dan Janda Veteran miskin.
- Pengalokasian anggaran khusus untuk verifikasi lapangan dan pengembangan sistem data.
- Integrasi data hasil verifikasi ke dalam DTKS sebagai dasar penentuan penerima bantuan sosial.
Dengan penguatan basis data ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berharap program penanganan fakir miskin di Kecamatan Samboja dapat berjalan lebih akurat, transparan, dan tepat sasaran. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk penghargaan atas jasa Veteran dan Janda Veteran, serta memastikan mereka mendapatkan perlindungan sosial yang layak.


