Dinsos Kukar Perkuat Basis Data Fakir Miskin untuk Percepatan Penurunan Stunting

Samboja – Stunting masih menjadi permasalahan nasional yang berdampak langsung terhadap kualitas sumber daya manusia. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Sosial menegaskan komitmennya untuk mempercepat penurunan stunting dengan memperkuat pendataan fakir miskin yang akurat, terintegrasi, dan berkelanjutan. Untuk itu Dinas Sosial menyalurkan bantuan pangan bagi keluarga beresiko stunting untuk 2 bulan yaitu November-Desember di 2 desa yaitu Desa Wonotirto dan Desa Tanjung Harapan Kecamatan Samboja, Kab. Kutai Kartanegara.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam menekan angka stunting melalui intervensi sensitif, salah satunya dengan menyajikan data fakir miskin yang terintegrasi dengan indikator keluarga berisiko stunting.

Namun, sejumlah kendala masih ditemukan di lapangan, seperti:

  • Tidak sinkronnya data keluarga miskin dengan data keluarga berisiko stunting.
  • Tidak adanya pemutakhiran rutin data sosial ekonomi keluarga dengan balita stunting.
  • Minimnya integrasi data dari berbagai sumber (DTKS, e-PPGBM, Puskesmas, BKKBN, desa/kelurahan).

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinas Sosial Kukar memperkuat Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin. Langkah ini sejalan dengan:

  • Permensos terkait DTKS/pendataan fakir miskin
  • Peraturan Daerah/Perkada tentang Penanggulangan Kemiskinan dan Penurunan Stunting
  • Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 161/SK-BUP/HK/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting periode 2022–2025

Selain itu, Dinas Sosial Kukar telah menetapkan SK Penerima Bantuan Pangan bagi Keluarga Miskin Berisiko Stunting Anggaran Tahun 2025 Nomor B-061/Dinsos/Linjamsos/360.2/03/2025. Dengan penyaluran bantuan pangan bagi Kecamatan Samboja sebanyak 50 penerima manfaat.

Bantuan pangan ini diharapkan mampu memperkuat intervensi gizi bagi keluarga miskin berisiko stunting, sehingga program penurunan stunting dapat berjalan tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat administrasi.

Untuk memastikan efektivitas program penguatan pengelolaan data fakir miskin sekaligus distribusi bantuan pangan bagi keluarga berisiko stunting, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memberikan langsung bantuan pangan.

Dengan penguatan basis data dan distribusi bantuan pangan ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan komitmennya menghadirkan program sosial yang akuntabel, transparan, dan tepat sasaran. Langkah ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dan rentan di daerah.

About the Author

Muhammad Taufiq Maslan, S.Pd

Tenaga Teknis OPD yang disediakan oleh Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Kutai Kartanegara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these