SAMARINDA – Dalam upaya memperkuat kualitas pelayanan publik di bidang kesejahteraan sosial, Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik pada 15–16 November 2025 bertempat di Hotel Harris Samarinda. Kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta dari Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial serta Subbagian Umum, dan diharapkan ke depan dapat melibatkan seluruh bidang di lingkungan Dinsos Kukar.
Dengan mengusung tema “Optimalisasi Pelayanan Bidang Sosial dalam Upaya Mewujudkan Kepuasan Masyarakat”, kegiatan ini bertujuan membangun pemahaman yang lebih komprehensif mengenai standar pelayanan publik sesuai norma dan regulasi Kementerian Sosial. Hal ini disampaikan oleh Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ahmad Fahruji, ST., MM yang juga menekankan pentingnya mempertahankan predikat sangat memuaskan dari Ombudsman RI yang telah diraih selama dua tahun terakhir.
🎯 Tujuan dan Fokus Pelatihan
- Memperkuat pemahaman tentang SOP pelayanan publik yang prima
- Meningkatkan kemampuan komunikasi efektif dan empatik
- Membentuk budaya kerja yang akuntabel dan solutif
- Mendorong kemampuan problem solving dalam menangani aduan sosial
- Meningkatkan kesiapan ASN dan PPTK menghadapi dinamika regulasi dan tuntutan layanan
🗣️ Sambutan Plt. Kepala Dinsos Kukar
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Sosial, Drs. Yuliandris Suherdiman, menegaskan bahwa pelayanan publik adalah wajah dari pemerintahan. “Masyarakat menilai kinerja pemerintah dari bagaimana kita melayani mereka—cepat, tepat, ramah, dan transparan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perlunya peningkatan pemahaman aparatur terhadap jenis layanan kesejahteraan sosial yang diampu oleh Dinsos, serta pentingnya kemampuan menyampaikan informasi dan regulasi secara tepat kepada masyarakat. “ASN dan PPPK harus memiliki mental melayani dan cepat beradaptasi dengan perubahan,” tegasnya.
👩🏫 Narasumber Profesional: Dr. Silviana Purwanti, M.Si
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Silviana Purwanti, M.Si, dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNMUL dan trainer profesional public speaking, sebagai narasumber utama. Materi pelatihan mencakup:
- Konsep dan prinsip pelayanan prima
- Teknik komunikasi efektif dan empatik
- Penanganan keluhan dan komunikasi lintas latar
- Simulasi pelayanan dan role play
- Studi kasus dalam menghadapi peserta marah, bingung, atau tidak memiliki dokumen lengkap
Pelatihan ini dirancang untuk mengasah keterampilan komunikasi, membentuk budaya kerja yang profesional dan akuntabel, serta memperkuat komitmen aparatur dalam melayani kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat miskin.
🌱 Menuju Layanan Sosial yang Berdaya dan Bermartabat
Dinas Sosial Kukar berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju sistem pelayanan sosial yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Setiap interaksi pelayanan bukan sekadar prosedur administratif, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian dan tanggung jawab moral sebagai pelayan publik.
