TENGGARONG – Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara resmi meluncurkan Gerakan Transformasi PSKS Kukar (GTR2K) sebagai bagian dari aksi perubahan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Lucy Yulidasari, M.Psi yang saat ini mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Lembaga Administrasi Negara, LAN-RI Samarinda. Gerakan ini dirancang untuk memperkuat peran relawan sosial sebagai ujung tombak pelayanan kesejahteraan masyarakat.
GTR2K hadir sebagai respons atas kondisi di lapangan, di mana Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Kukar merupakan yang terbanyak di Kalimantan Timur, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Melalui pendekatan pembelajaran berbasis komunitas, digitalisasi sederhana, dan kolaborasi lintas sektor, gerakan ini bertujuan menjadikan PSKS sebagai navigator sosial dan agen perubahan lokal.

🎓 SP2K: Sekolah PSKS Kukar
Salah satu inovasi utama dari GTR2K adalah pendirian SP2K (Sekolah PSKS Kutai Kartanegara), sebuah platform pembelajaran yang dikembangkan secara partisipatif bersama akademisi, widyaiswara Kemensos RI, dan konten kreator muda. Modul pelatihan mencakup materi cetak dan video interaktif, disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan kebutuhan lokal.
“Transformasi sosial bukan hanya soal kebijakan, tapi soal keberanian untuk memulai dari akar rumput,” ujar Lucy Yulidasari, M.Psi., Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kukar sekaligus penggagas GTR2K.
🤝 Kolaborasi dan Pendampingan
GTR2K juga menginisiasi program 1 PSKS 10 Keluarga Dampingan, pembentukan Forum Kolaborasi PSKS, serta advokasi regulasi daerah untuk penguatan kelembagaan. Sistem pelaporan berbasis WhatsApp dan Google Form mempercepat dokumentasi dan monitoring pendampingan sosial.
Kepala Dinsos Kukar, Drs. Yuliandris Suherdiman, menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan ini. “GTR2K adalah wujud nyata reformasi birokrasi sosial yang berakar dari kebutuhan masyarakat. Kami berharap ini menjadi model inovasi sosial daerah yang berkelanjutan,” ujarnya.



🧭 Peningkatan Kapasitas PSKS
Sebagai bagian dari penguatan gerakan, Dinas Sosial Kukar juga menggelar pelatihan peningkatan kapasitas PSKS pada Kamis, 13 November 2025, di Pendopo Wakil Bupati. Kegiatan dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat, dan diikuti oleh tokoh masyarakat, pelatih, serta fasilitator.
Dalam sambutannya, Akhmad Taufik menyebut PSKS sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam penanganan kemiskinan, disabilitas, lansia, dan keluarga rentan. “Kami ingin mentransformasi relawan sosial menjadi profesional yang memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan digital,” ujarnya.
🌱 Menuju Ekosistem Sosial yang Berkelanjutan
Program ini sejalan dengan Misi 1 Kukar Idaman Terbaik, yang menekankan pemerataan pelayanan dasar dan perlindungan sosial. PSKS difasilitasi untuk mendukung program RT-Ku Terbaik, Kukar Bergizi, dan Jaga Kukar Lestari, sebagai bagian dari ekosistem kesejahteraan sosial berbasis lingkungan.
“Setiap kunjungan ke rumah warga miskin, setiap data yang dikumpulkan, dan setiap pendampingan yang diberikan adalah ibadah jika dilandasi niat tulus dan integritas,” tutup Akhmad Taufik.





