Kutai Kartanegara, 24 September 2025 — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Sosial terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial yang terintegrasi dan transparan. Berbagai layanan publik telah disediakan, mulai dari bantuan permakanan, bantuan usaha bagi wanita rawan sosial ekonomi (WRSE), hingga distribusi alat bantu aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Dalam pelaksanaan program bantuan permakanan, Dinas Sosial Kukar bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan serta melibatkan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan organisasi disabilitas. Bantuan ini ditujukan bagi lansia, penyandang disabilitas, dan orang terlantar, dengan jaminan keamanan dan ketepatan sasaran. Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan secara berkala oleh kepala unit dan bidang pemberdayaan sosial.
Sementara itu, program bantuan usaha WRSE menyasar perempuan yang belum pernah menerima bantuan serupa dan telah menjalankan usaha minimal enam bulan. Proses pengajuan dilakukan secara kolektif melalui RT/RW dan diverifikasi langsung oleh petugas Dinas Sosial. Bantuan diberikan kepada mereka yang dinyatakan layak berdasarkan asesmen kebutuhan.
Dinas Sosial Kukar juga menyediakan layanan pendaftaran jaminan kesehatan bagi warga miskin yang belum memiliki BPJS. Proses ini melibatkan verifikasi dokumen oleh Dinas Kesehatan dan penerbitan surat rekomendasi sebagai dasar pendaftaran peserta BPJS Kesehatan. Untuk kasus darurat, rekomendasi dapat diterbitkan dalam satu hari kerja.
Tak hanya itu, bantuan alat bantu aksesibilitas seperti kursi roda dan walker juga disalurkan kepada penyandang disabilitas. Layanan ini diberikan tanpa biaya dan dapat diakses melalui berbagai kanal pengaduan, termasuk situs LAPOR, WhatsApp, email, dan media sosial resmi Dinas Sosial Kukar.
Kepala Dinas Sosial Kukar menyampaikan bahwa seluruh layanan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pelayanan publik yang berAKHLAK—berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. “Kami bangga melayani bangsa, dan akan terus berinovasi untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
