Dinsos Kukar Luncurkan Program BERDIKARI untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Kutai Kartanegara – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi meluncurkan program ‘BERDIKARI’ atau pemBERdayaan DIsabilitas melalui KolAboRasi dan Inklusi, sebagai terobosan dalam pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pendekatan kolaboratif dan inklusif.

Plt. Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris Suherdiman, didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos), Sunarko, menjelaskan bahwa program ini menggandeng Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) sebagai mitra utama.

“Ini sebuah terobosan untuk memberdayakan penyandang disabilitas melalui potensi yang mereka miliki. Potensinya sangat besar. Kami menggandeng PPDI karena mereka adalah organisasi resmi yang menaungi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia, dan saat ini PPDI Kukar tengah berproses menjadi yayasan khusus di daerah,” ujar Yuliandris.

Misi Program BERDIKARI: Mewujudkan Kesetaraan dan Kemandirian

Sunarko mengungkapkan bahwa program ini bertujuan tidak hanya untuk pemberdayaan, tetapi juga menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas yang masih sering disembunyikan oleh keluarga atau lingkungan mereka.

“Kami ingin semua penyandang disabilitas di Kukar lebih terbuka dan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Sayangnya, data mereka belum sepenuhnya terkumpul. Maka, langkah awal dalam program ini adalah memastikan mereka terdata dengan baik di PPDI,” jelasnya.

Dinsos Kukar bersama PPDI Kukar akan melakukan pemetaan potensi, mengidentifikasi penyandang disabilitas yang bisa diberdayakan, serta memberikan pelatihan dan pendampingan sesuai kemampuan masing-masing.

“Jika penyandang disabilitas memiliki potensi untuk dikembangkan, maka kita akan memberikan stimulus agar mereka bisa mandiri. Namun, jika potensi yang dimiliki tidak memungkinkan, kita tidak akan memaksakan,” tambah Sunarko.

Tim Efektif Dinsos Kukar dan Dukungan PPDI

Secara internal, Dinsos Kukar telah membentuk tim efektif untuk program BERDIKARI, yang rampung terbentuk pada Jumat (13/6) di Kantor Dinsos Kukar. Tim ini kemudian berdiskusi dengan pengurus PPDI Kukar, yang menyambut baik pelaksanaan program.

“PPDI mengatakan inilah yang mereka tunggu-tunggu. Mereka siap berpartisipasi aktif, mulai dari perencanaan, pengumpulan dan analisis data, hingga menentukan jenis pelatihan atau stimulus yang tepat bagi teman-teman penyandang disabilitas. Mereka juga akan mendampingi dalam proses pemberdayaan,” tegas Sunarko.

Dengan adanya program BERDIKARI, Dinsos Kukar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, di mana penyandang disabilitas tidak hanya mendapatkan pengakuan, tetapi juga peluang nyata untuk berkembang dan hidup mandiri sesuai dengan potensi masing-masing.

About the Author

Muhammad Taufiq Maslan, S.Pd

Tenaga Teknis OPD yang disediakan oleh Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Kutai Kartanegara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these