Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) secara resmi melantik 3.870 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) tahap I, dalam upacara yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada Senin (26/5/2025).
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, didampingi Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, serta Kepala BKPSDM Kukar, Rakhmadi. Para peserta yang dilantik terdiri dari 3.230 tenaga teknis, 199 tenaga kesehatan, dan 441 tenaga pendidikan.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar bentuk penghargaan bagi tenaga honorer, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat pelayanan publik melalui penataan Sumber Daya Manusia (SDM) aparaturnya.
“Saya berharap saudara-saudara dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjadi aparatur yang berintegritas. Kehadiran PPPK ini adalah bagian dari upaya peningkatan pelayanan publik di Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Upaya Pemkab Kukar terhadap Tenaga Honorer
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Banjarmasin, jumlah tenaga honorer di Kukar yang terdaftar mencapai 6.766 orang, dengan 5.776 di antaranya telah diakui secara administratif. Pemkab Kukar juga menunjukkan perhatian terhadap 534 tenaga honorer kategori R2 dan R3, yakni mereka yang telah mengikuti seleksi tetapi belum memenuhi standar kelulusan.
“Kami telah menyurati Kepala BKN agar R2 dan R3 ini dapat dipertimbangkan untuk tetap diloloskan, karena mereka sudah diperhitungkan dalam pembiayaan APBD 2025. Namun, keputusan final tetap mengikuti arahan dari pemerintah pusat,” ungkap Edi.
Simbolis SK dan Komitmen Moral
Selain prosesi pelantikan, dilakukan pula penyerahan simbolis Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada perwakilan pegawai, serta pembacaan sumpah jabatan sesuai dengan agama masing-masing peserta.
Sebagai bagian dari program pembinaan, para PPPK/P3K diwajibkan menjalankan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) selama masa tugas mereka, sebagai bentuk penguatan karakter dan moral dalam menjalankan amanah sebagai aparatur negara.
Edi Damansyah menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga menjadi awal dari pengabdian nyata bagi masyarakat.
“Saya percaya saudara-saudari akan menjalankan tugas sebaik-baiknya. Mari kita bekerja dengan niat dan kesungguhan untuk pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan pelantikan ini, Pemkab Kukar menegaskan komitmennya dalam memberikan kepastian status bagi tenaga honorer, sekaligus memperkuat struktur ASN yang profesional dan berdedikasi tinggi untuk menjawab tantangan pelayanan publik di daerah.
